
Kiat membuat blog anda tetap survive. Inilah yang akan aku coba ulas di postingan kali ini. Poin-poin berikut ini merupakan hal yang harus dihindari agar blog kita tetap bertahan. JANGAN LAKUKAN hal-hal berikut ini karena pelan-pelan akan dapat "mematikan" blog kita.
Jarang Melakukan Posting / Update Blog
Jika kita menemukan blog dan artikel paling baru yang ada adalah dua bulan yang lalu, tentu kita tahu bahwa blog tersebut jarang / tidak pernah diupdate. Meskipun mungkin blog tersebut berisi banyak hal bermanfaat pada postingan lama, tentu tidak ada alasan bagi kita untuk subscribe atau datang lagi jika kita pikir artikel baru tidak muncul secara teratur. Untuk itu, jika kita ingin pengunjung yang datang ke blog kita dan menjadi pengunjung loyal, sebisa mungkin tetap update blog secara teratur dengan memberikan artikel yang bermanfaat.
Banyak Postingan Hanya Sedikit yang Bermanfaat
Pengunjung mengharapkan informasi yang orisinil dan bermanfaat dari kita, itulah sebabnya mereka datang ke blog kita. Namun, jika 5 postingan terakhir kita semuanya hanya update tentang kompetisi atau produk baru yang kita jual, atau kontes di blog lain alih-alih sesuatu yang berguna, apakah kita berpikir pengunjung akan tinggal lama dan mengais 10 postingan tak bermanfaat hanya untuk mencari satu artikel bermanfaat? Tentu jawabnya tidak. Memang tidak ada salahnya mencari penghasilan tambahan dengan menjual produk afiliasi, namun kita harus bisa mengimbanginya dengan memberikan kepada pengunjung kita sesuatu yang bermanfaat. Jadi harus bisa seimbang.
Artikel Bergaya Novel yang Sulit Disimpulkan
Dalam dunia yang serba cepat dan sibuk, orang menginginkan segalanya serba instan (itulah sebabnya jualan "resep jitu menghasilkan uang banyak dengan cepat dari internet" laku dijual). Jika tulisan kita ngalor ngidul tidak jelas poin yang ingin disampaikan, atau panjang seperti sebuah novel sehingga orang harus membaca keseluruhan artikel untuk memperoleh poin dari artikel tersebut, jelas orang akan malas membacanya. Jika hal ini menjadi tren di blog kita, percayalah hanya segelintir orang saja - mungkin, yang akan menjadi pembaca blog kita. Jadi, usahakan membuat artikel sesingkat mungkin asal maksud yang ingin kita sampaikan sudah tertulis, dan orang pun bisa langsung memahami tulisan kita tanpa menghabiskan banyak waktu.
Setiap Saat Selalu Menjual Sesuatu
Aku telah subscribe sekian banyak blog yang benar-benar bagus yang mengandung banyak informasi bermanfaat dan layout blog yang sangat user friendly, namun kemudian aku unsubscribe kebanyakan dari mereka karena mereka selalu menjual sesuatu, baik lewat setiap postingan artikelnya, lebih-lebih di sekujur sidebar dan headernya. Sekali lagi, tidak ada salahnya "menjual sesuatu", misalnya ikutan program paid review atau melakukan review atas buku sebagai anggota afiliasi Amazon. Namun, jika setiap postingan isinya hanya review atau jualan lainnya, mungkinkah pengunjung akan bertahan dengan blog kita?
Meminta / Menuntut Pembaca untuk Subscribe
Jangan memaksa - baik secara halus atau terang-terangan - pembaca untuk melakukan subscribe, hal tersebut sangat menjengkelkan. Biarkan pembaca terlebih dahulu menilai blog kita, dan kemudian memutuskan sendiri jika mereka ingin subscribe. Pengingat yang sopan pada tiap akhir post atau widget untuk subscription masih OK, namun menjejali mereka dengan banner pop-up untuk subscribe benar-benar membuat frustasi, jangan putus asa melihat pertumbuhan jumlah subscriber blog kita terlalu lambat. Konsentrasi saja membangun basis pembaca; tulis postingan yang unik dan bermanfaat secara teratur dan jumlah subscriber kita secara otomatis akan bertambah.
Tidak Pernah Membalas Komentar
Kita mencoba berbagai strategi dan plugins untuk membuat pembaca berkomentar, namun apa bagusnya jika pembaca atau komentator kita hanya berbicara pada diri mereka sendiri, tanpa pernah ada tanggapan dari kita? Wajarnya, mereka berharap mendengar pandangan kita khususnya ketika mereka bertanya dalam komentar. Interaksi dengan pembaca atau komentator kita jelas berfungsi lebih baik dari plugin atau strategi apapun, biasanya ini akan membantu mengubah pengunjung menjadi pembaca setia.
Tidak Berhubungan dengan Blogger Lain
Jika kita tidak berhubungan dengan blogger lain di dunia blog, siapa yang akan mengenal kita? Kita mungkin tidak nge-link dengan blogger lain karena kita berpikir hal tersebut hanya akan meningkatkan Page rank mereka atau technorati authority mereka. Kita mungkin tidak bertanya pada blogger lain karena kita berpikir bahwa kita terlalu pintar untuk melakukan hal itu. Ini benar-benar pikiran kekanak-kanakan. Nge-link secara baik hati, berkomentar dan bertanya pada blog lain dapat benar-benar sangat membantu, jika kita dapat melakukan hal ini dengan konsisten, kita akan membuktikan bahwa hal tersebut lebih baik bagi kita dibandingkan blog yang kita beri link atau komentar.
Demikianlah beberapa hal yang sebaiknya kita hindari karena dapat membuat blog kita perlahan-lahan akan "mati" karena ditinggal pembaca.
+ comments + 7 comments
waduh...
artikelnya menyucuk perasaanQ...
hiks hiks
iya... artikelnya "dalem" banget.. sakit hatiku jadinya. huehehe..
top markotop. setuju saya mas.
Nice info, bro.
Iya, emang sayang kalo sudah punya blog tapi males ngurus, males posting, males balas komen pengunjung, dan yg lebih parah lagi: males blogwalking. Kecuali kalo udah jadi seleb, lain cerita kali ya? :D
saya sudah lama ndak update.... huhuhuhuhu.... :(
mantep Gan info-nya...
mantap tipsnya, tapi saya berat rasanya njalaninya.
Post a Comment