Aku tidak tahu dalil mana yang digunakan MUI Jawa Timur untuk memberikan fatwa bahwa Facebook haram. Facebook adalah situs jejaring sosial atau pertemanan yang kebetulan sedang booming. Jika situs pertemanan dianggap haram, mengapa MUI Jatim tidak memberikan fatwa serupa kepada Friendster, MySpace, Yuwie, dan sebagainya? (Atau jangan-jangan karena tidak tahu adanya situs serupa ya...)
Tidakkah mereka (pihak yang mengeluarkan fatwa facebook haram) tahu, bahwa dari facebook aku bisa bertemu dan menjalin silaturahmi dengan kawan kuliah yang hampir satu dasawarsa tidak ketemu? Itu jelas manfaat facebook yang aku rasakan. Selain tentunya menambah teman baru.
Para ulama yang mengeluarkan fatwa facebook haram itu menilai bahwa facebook bisa disalahgunakan untuk hal-hal negatif, misalnya transaksi seks terselubung.
Lucu... Mengapa mereka tidak memfatwa haram ponsel, atau telepon, atau bahkan televisi. Barang-barang tersebut juga sering "disalahgunakan". Banyak transaksi seks dilakukan lewat handphone. Televisi juga banyak dipakai untuk menyiarkan hal-hal yang bertentangan dengan Islam. Atau, kalau mau konyol, berikan juga fatwa haram untuk pisau, yang kadang disalahgunakan untuk membunuh.
Aku memang awam terhadap hukum-hukum Islam. Namun, fatwa haram terhadap Facebook jelas salah sasaran. Mengapa mereka tidak konsen terhadap hal-hal yang lebih mendasar? Rokok yang sudah jelas-jelas lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya, tidak difatwa haram (atau mungkin karena kebanyakan orang yang berwenang mengeluarkan fatwa itu perokok???), eh.. facebook malah difatwa haram.
Ah, pusing ngurusin fatwa haram facebook. Mending nyari gosip ah, siapa tahu nemu berita video mesum shireen sunkar, atau sekarang siapa lagi dong artis yang bikin video mesum, hehehe... Eh, sudah tahu berita Sherina pernah diperkosa dan hamil ?
Tidakkah mereka (pihak yang mengeluarkan fatwa facebook haram) tahu, bahwa dari facebook aku bisa bertemu dan menjalin silaturahmi dengan kawan kuliah yang hampir satu dasawarsa tidak ketemu? Itu jelas manfaat facebook yang aku rasakan. Selain tentunya menambah teman baru.
Para ulama yang mengeluarkan fatwa facebook haram itu menilai bahwa facebook bisa disalahgunakan untuk hal-hal negatif, misalnya transaksi seks terselubung.
"Para tokoh muslim atau Imam di Indonesia berpandangan sebaiknya ada fatwa atau batasan aturan dalam jejaring sosial maya, di mana dalam pandangan mereka pergaulan terbuka mampu mengundang birahi atau hasrat yang di dalam ajaran Islam diharamkan," ujar juru bicara Pondok Pesantren Lirboyo, Jawa Timur Nabil Haroen seperti dilansir Associated Press, Jumat (22/5/2009).
Lucu... Mengapa mereka tidak memfatwa haram ponsel, atau telepon, atau bahkan televisi. Barang-barang tersebut juga sering "disalahgunakan". Banyak transaksi seks dilakukan lewat handphone. Televisi juga banyak dipakai untuk menyiarkan hal-hal yang bertentangan dengan Islam. Atau, kalau mau konyol, berikan juga fatwa haram untuk pisau, yang kadang disalahgunakan untuk membunuh.
Aku memang awam terhadap hukum-hukum Islam. Namun, fatwa haram terhadap Facebook jelas salah sasaran. Mengapa mereka tidak konsen terhadap hal-hal yang lebih mendasar? Rokok yang sudah jelas-jelas lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya, tidak difatwa haram (atau mungkin karena kebanyakan orang yang berwenang mengeluarkan fatwa itu perokok???), eh.. facebook malah difatwa haram.
Ah, pusing ngurusin fatwa haram facebook. Mending nyari gosip ah, siapa tahu nemu berita video mesum shireen sunkar, atau sekarang siapa lagi dong artis yang bikin video mesum, hehehe... Eh, sudah tahu berita Sherina pernah diperkosa dan hamil ?
