
Pada artikel ini, aku akan mencoba menguraikan teori tentang bagaimana menjaring pengunjung dadakan yang berasal dari sosial media, menjadi pengunjung aktif blog kita. Aku menyebutnya teori, karena secara praktek aku belum bisa memperoleh hasil yang memuaskan. Teori ini aku peroleh dari blognya Si Kucing Ngode. Berikut intinya.
Ketika membuka artikel ini, aku yakin anda akan menaruh perhatian pada gambar resolusi tinggi yang aku pasang (thanks to BigHugeLabs). Gambar tersebut mampu menarik perhatian (meski cuma sepintas) karena : ukurannya yang lebar, warna-warninya yang kontras, dan tulisan di bawahnya, membuat pengunjung akan penasaran melihat keseluruhan artikel untuk mencari tahu isi yang berhubungan dengan gambar tersebut.
Strategi ini bekerja dengan baik jika menggunakan foto yang unik (tulisan/caption opsional) dan menaruhnya dimana pengunjung harus men-scroll mouse untuk melihat tampilan gambar seutuhnya.
Setelah bagian penarik perhatian selesai, dan pengunjung sudah membaca artikel kita yang semestinya menarik, saatnya menindaklanjuti agar pengunjung tersebut menjadi aktif di blog kita. Pada tahap ini, kita harus mampu menangkap perhatian mereka sehingga : mereka bergabung dengan komunitas kita dan meninggalkan komentar; menjadi pelanggan rss feed kita; dan menjadi pelanggan email milis kita. Jika gagal, tentu mereka hanya akan menjadi trafik tak berguna yang akan segera meninggalkan blog kita, tanpa ada kepastian bakal kembali lagi.
Cara terbaik untuk mencapai tujuan kita, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan:
- Beri pertanyaan berkaitan dengan materi artikel kita dan tegaskan, letakkan di akhir artikel
- Pasang banner, box atau apalah yang berisi ajakan untuk mendaftar RSS feed kita
- Tawarkan ebook gratis atau hadiah lain bagi pelanggan rss via email
- Pasang "call to action" agar pengunjung mengerjakan sesuatu seperti yang kita inginkan, misalnya : "Jika anda menyukai artikel ini, temukan lebih lanjut di..." atau sesuai kreasi anda.
Itulah beberapa poin yang aku tangkap dari blognya CatsWhoCode. Jika anda punya pengalaman lain dalam menangani pengunjung dadakan dari sosial media ini, sudilah kiranya berbagi disini.
+ comments + 9 comments
trims atas infona
pengunjung dadakan tuh gak papa karena dari sekian pengunjung pasti ada yang jadi fans berat.
Bener, mas. biasanya pengunjung dadakan itu ramai ketika kita berhasil menembak sebuah keyword. yang jadi konsern adalah bagaimana agar pengunjung tersebut menjadi pembaca tetap blog kita.
thanks dah mampir
salam kenal, blognya bagus
Wah pengalaman yang sama Mas, blog saya rata-rata malah cuman 30 uv, begitu didaftarin ke lintas berita langsung melonjak jadi 200 uv per day.
Mayan buat ngincer traffic :D
Saya belum pernah mengirim artikel ke social media, Om Bewe. Mungkin itu yang menjadi sebab blog saya sepi pengunjung ya. Sekali-kali mungkin perlu dicoba untuk mengirim artikel blog ke social media. Dari pengalaman beberapa teman di atas, nampaknya bisa menambah kunjungan pada artikel yang kita daftarkan.
Bener banget mas kombor. jika kebetulan artikel yang kita daftarin merupakan berita yang lagi rame dicari namun beda dari yang lain, bisa datengin trafik..
bagus blog nya.. :)
info yg sangat bagus sob, perlu dicoba nih. Thanks yah :)
Post a Comment