
Beberapa situs yang aku kunjungi menunjukkan kecenderungan untuk memanfaatkan link di bagian footer untuk tujuan SEO internal struktur link dan optimalisasi anchor text. Praktek ini mungkin berguna pada masa lalu, namun saat ini tidak lagi direkomendasikan oleh para pakar SEO. Mengapa ?
Inilah alasannya:
1. Link di footer kemungkinan secara otomatis tidak dihargai oleh search engine.
Lihat buktinya - Yahoo! mengatakan mereka mungkin menurunkan nilai link di footer, Google juga akan melakukan hal yang sama (atau lebih jauh lagi). Tak perlu dikatakan lagi, jika anda ingin memastikan link yang anda punya "bernilai", adalah bijaksana menghindari tempat di footer (khususnya dalam class footer).
2. Link di footer seringkali bukanlah link pertama di halaman pada alamat situs (URL)
Kita tahu bahwa link pertama pada halaman adalah satu yang dihitung anchor teks dan link di footer, ketika anchor teks dioptimalisasi, link kedua pada target yang telah dilink sepertinya tidak akan mempunyai dampak seperti yang diharapkan.
3. Footer link sangat sedikit sekali menghasilkan CTR
Secara alamiah, karena link di footer terletak paling belakan dari halaman web yang tampak, mereka sangat sedikit sekali menghasilkan trafik. Jadi, jika algoritma semacam BrowseRank atau penghitung trafik lainnya memainkan peranan dalam rangking pencarian, menaruh link di footer sepertinya tidak membawa hasil yang positif.
4. Link footer seringkali berimbas pada jumlah link yang sehat.
Banyak halaman yang mempunyai link antara 80-100 akan mulai kehilangan ketika mereka menambahkan footer dengan sekitar 30-50 link yang disertakan. Link juice setiap linknya juga menjadi lebih rendah.
5. Link Footer sepertinya hanya membuang-buang waktu saja.
Itulah beberapa alasan yang aku rangkum dari beberapa pakar seo tentang mengapa mereka tidak merekomendasikan menempatkan link di halaman footer.
Memang masih banyak webmaster yang menyajikan link di bagian footer. Aku sendiri masih menempatkan link di bagian footer pada beberapa blogku. Alasannya adalah untuk menempatkan link-link artikel blogku yang lain dengan harapan dapat memperoleh limpahan pengunjung dari blog yang lebih ramai. Mengapa aku tempatkan di bagian bawah? Karena untuk menampilkan rss feed dari blog yang lain itu aku menggunakan javascript. Jika javascript banyak ditempatkan di sidebar, loading blog akan jadi lama. sedangkan jika ditaruh di bawah, setidaknya halaman utama blog telah diload terlebih dahulu.
Bagaimana dengan anda?
+ comments + 8 comments
makasih atas sharingnya sobat..
Mau nanya nih. Pada umumnya orang-orang yang tukeran link naruh linknya di mana ya? sidebar, footer atau halaman khusus. Thanx b4
wehehehe.... jelek ya... baru tau... ak ga banyak link kok di foooter... ppc lokal mulai sepi napa ya? iklan Klik saya di tempat saya mulai abis...
baru tahu aku..., tak coba ilmunya ya...
tapi kan bisa menambahkan backlink mas...
wew.... menarik juga neh ulasannya :)
thanks ya
ahihihi... dapat ilmu lagi di sini..
Post a Comment