Semua yang aku tulis disini merupakan pengalaman pribadiku dan sudah aku coba, dan berhasil. Inilah proses pembelajaran yang aku lakukan dan ingin aku bagikan kepada sebanyak mungkin orang. Tapi aku maklum jika ada yang kecewa jika ternyata kemudian ada yang tidak bisa melakukan apa yang sudah aku "ajarkan", padahal sudah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk melakukannya.
Secara pasti, aku sendiri tidak mengerti mengapa teknik ini bisa berhasil untuk sebagian orang, dan gagal untuk sebagian yang lain. Aku tidak mau disebut menipu pembaca yang sudah meluangkan waktu mampir ke blog ini. Untuk itu, mumpung sistem operasi (Windows) di komputerku masih fresh (alias baru install lagi), aku akan kembali mencoba membuat template Wordpress dengan program Artisteer (versi beta 2) dari awal. Perlu diketahui, sistem operasi yang aku gunakan adalah Windows XP Servicepack 2.
Sebelum bisa menginstal Artisteer, kita harus lebih dulu menginstal Microsoft .Net Framework 2.0. Jika ingin menggunakan versi yang sama, silakan download Microsoft .Net Framework 2.0. Barulah kemudian install Artisteer. Versi yang aku gunakan adalah versi 2.0.0 Beta. Jika anda mau menginstal versi yang sama (karena jika menggunakan versi lain ada kemungkinan tidak sukses mencoba teknik ini), silakan download Artisteer 2.0 Beta.
Setelah program Artisteer terinstal, saatnya kita mulai membuat template Wordpress dengan Artisteer versi Beta, namun dengan hasil template tanpa watermark trial. Sebelumnya siapkan lebih dulu file bat yang akan "menghapus" watermark trial. Agar sama dengan yang aku gunakan dalam eksperimen ini, silakan download file art.bat.
Ekstrak dulu file zip yang barusan didownload. Hasilnya, file art.bat anda simpan di My Document (secara teknis dapat anda simpan dimana saja, hanya saja aku menyimpannya di folder My Document).
Buka file tersebut (dobel klik file art.bat). Pada jendela yang muncul, ketik c:\images\ kemudian tekan Enter (untuk mendapatkan hasil yang sama, sebaiknya lakukan persis sama).
Sekarang buka Artisteer (file Art.bat jangan ditutup).
Pilih Try Standard Edition dan mulailah membuat template sesuka hati anda (jika anda membutuhkan panduan menggunakan artisteer, lihat panduan artisteer). Jika template anda sudah jadi sesuai keinginan, export template tersebut dan simpan di tempat yang mudah diingat. Dalam contoh ini, aku menyimpannya di folder baru di D.
ketika proses ekspor file sudah dilakukan, coba anda lihat art.bat yang tadi masih terbuka. tentu akan terlihat proses file yang terjadi, artinya file bat tadi sedang bekerja.
Silakan buka windows explorer anda. Seharusnya di Drive C akan tercipta folder bernama Image (sesuai yang kita ketikkan ketika pertama kali membuka file art.bat). Disinilah letak permasalahan yang dikeluhkan oleh sebagian orang yang tidak berhasil menjalankan teknik ini, sehingga mereka menganggap aku penipu. Padahal, berapa kali pun aku menjalankan prosedur ini, selalu saja folder itu tercipta.
Di folder c:/image ini ada 2 folder yang tercipta, yakni folder Artisteer0 yang berisi gambar-gambar template yang TIDAK MENGANDUNG WATERMARK, dan folder Artisteer1 yang berisi gambar-gambar template MENGANDUNG WATERMARK. Kopi seluruh isi folder Artisteer0 dan paste ke folder image dimana template hasil kerja kita disimpan (dalam contoh ini, aku menyimpannya di D:/artisteer/template001.
Selesai. Sekarang template buatanku sudah tidak mengandung tulisan watermark trial lagi. Sekali lagi, aku menuliskan ini berdasarkan pengalaman sendiri. Aku tidak menipu, bahkan berniat menipu pun tidak. Aku hanya sharing pengetahuan yang juga aku peroleh dari internet. Jika berguna untuk anda, manfaatkanlah. Tapi jika gagal, tinggalkan saja.
Sebaiknya hapus folder Artisteer1 dan Artisteer2 karena nanti bisa membuat bingung jika digunakan untuk proses batch lagi. Selain itu, hapus pula folder Artisteerx (X adalah angka urut) pada Local Setting > Temp karena file inilah yang diproses oleh file batch.
+ comments + 1 comments
haruus pake versi beta???
Post a Comment