Apa yang Diinginkan Search Engine

Tak diragukan lagi bahwa mesin pencari (search engine/SE) merupakan sumber trafik bagi sebagian besar blog. Oleh karena itu, webmaster berlomba-lomba untuk membuat blognya "ramah SE", sehingga bisa menempati posisi teratar dalam halaman utama pencarian (SERP/Search Engine Result Page). Sebenarnya, apa yang diinginkan oleh Search Engine?

Diakui atau tidak, saat ini google merupakan search engine terbesar yang dijadikan acuan banyak orang. Jadi, apa yang dimaui google, itulah yang kita berikan. Yahoo! dan Bing juga merupakan search engine besar, hanya saja masih banyak yang mementingkan "keinginan" google, apalagi dalam banyak hal algoritma yang digunakan mesin-mesin pencari tersebut sama.

Mengenai apa yang diinginkan google sendiri (agar blog kita ditempatkan di halaman utama SERP), mereka tidak pernah memberitahukan peringkat pencariannya, hanya saja kita bisa berspekulasi sedikit. Berikut adalah daftar yang kita ketahui.

INBOUND LINKS

Algoritma asal yang membuat google seperti saat ini adalah bagaimana cara untuk me-rangking situs berdasarkan berapa banyak link yang didapatnya dari situs-situs lain. Secara khusus, Google memberi rangking situs berdasarkan link yang diperoleh dari situs yang relevan dan sesuai dengan tema situs kita.

Google tidak menyukai link exchange, link farm, dan terutama link dari halaman kosong dengan isi yang tidak berhubungan dengan situs kita (biasanya dibuat untuk tujuan 'beternak' link).

KEYWORD DENSITY

Densitas Kata kunci (keyword density/kepadatan kata kunci?) saat ini sudah jauh berkurang perannya dalam hal rangking, dibandingkan beberapa waktu lalu, namun masih memegang peranan besar dalam menentukan suatu halaman situs bisa muncul di halaman atas SERP.

Kita harus memastikan keyword yang kita bidik muncul di tag judul, meta, heading, dan inbound link yang mengarah ke situs kita (anchor teks). Kedekatan dan penempatannya di artikel juga penting karena ia menunjukkan nilai relative dari keyword tersebut.

OUTBOUND LINK

Link yang masuk ke blog kita sangat bagus, namun kadang link keluar dari blog kita (yang mengarah ke situs lain) juga, terutama jika link tersebut berfungsi sebagai referensi dari tema atau niche blog kita. Artinya, google akan menganggap kita bermaksud menyediakan informasi yang bernilai kepada pembaca.

CLEAN HTML

Kode-kode HTML yang acak-acakan dan banyak tag jelek memang tidak akan melukai kita, namun sama sekali tidak membantu. Sebaiknya kita punya HTML yang bersih, sehingga bisa mengangkat performa situs/blog kita.

STRUKTUR NAVIGASI

Sudah semestinya semua halaman atau artikel anda punya navigasi yang jelas, sehingga semuanya bisa mudah diakses. Hapus semua dead-end link atau link-link yang tidak bisa dibuka, dan sebaiknya hindari struktur link dengan kedalaman lebih dari 3 halaman. Buatlah link yang simpel yang langsung mengarah ke sasaran.

ISI

Isilah blog anda dengan konten yang berkualitas. Spider-nya google, terus dan terus mempelajari apakah konten anda berkualitas atau tidak - sesuai niche tema blog anda

Menjadi nomer atas di halaman awal hasil pencarian (SERP) merupakan proses panjang yang membutuhkan kecakapan dalam pengembangan konten dan perencanaan keyword. Namun, jika kita melakukannya dengan benar, kita akan menemukan bahwa trafik yang kita dapat akan lebih bernilai karena memang datang berdasarkan kebutuhan, dibandingkan misalnya kita memperoleh banyak trafik lewat kampanye iklan PPC (google Adword, dll), yang tentunya butuh modal besar.

Belajar dan praktekkan bagaimana dan apa keinginan Search Engine, sehingga kita dapat menembus halaman awal SERP untuk setiap keyword yang kita bidik, sehingga blog kita akan 'dihadiahi' trafik melimpah dari search engine.