Google Juga Bisa Salah, Sebuah Pelajaran Berharga

Alkisah, beberapa waktu lalu aku sempat panik karena salah satu akun gmail milikku tiba-tiba tidak bisa login karena dibanned oleh Google. Padahal di akun itu ada beberapa blog unggulan yang sering aku update. Bagaimana bisa akun google dibanned?  

Ceritanya, aku habis update blog. Ketika mau cek tulisan terbaru di blog tersebut, aku tidak bisa login. Ternyata akunku ditandai sebagai pelanggar TOS oleh Google, entah TOS yang mana. Agak lama aku browsing bagaimana cara mengembalikan salah satu blog andalan agar bisa segera online lagi mengingat pengunjung di blog tersebut mencapai 8-15 ribu pageviews per hari. Ketika itu kejadian pada "peak hour" sehingga aku khawatir banyak pengunjung yang akan lari karena mendapati peringatan bahwa blog yang mereka cari tidak ada. 

Waktu itu campur aduk antara rasa sedih, marah, panik, sekaligus tidak berdaya. Bahkan saat itu juga langsung beli paket hosting sendiri (kebetulan ada dana nganggur di PP) dan bertekat akan membuat blog baru di tempat baru. Setelah lama tidak ada hasil, dalam kepasrahan aku melakukan usaha terakhir, yakni banding ke google menanyakan duduk perkara mengapa akunku dibanned tanpa ada kejelasan penyebabnya. Setelah kirim support ticket, aku hanya bisa pasrah menunggu, karena google menjelaskan bahwa secara prosedural semua support ticket akan diproses dalam waktu kurang lebih 48 jam. Malam itu aku tidak bisa tidur dengan nyenyak. 

Keesokan harinya, alhamdulillah ada kabar baik datang, yakni akun telah diaktifkan kembali. Hanya saja masih ada ganjalan, yakni salah satu blog dalam akun tersebut telah dihapus. Alasannya sama, yakni blog tersebut melanggar TOS. 

Sekali lagi aku mencoba banding ke google untuk menghidupkan lagi blog yang dihapus tersebut. Dan, berikut balasan email dari google: 

"Hello, We have received your appeal regarding your blog http://.....blogspot.com/. Upon further review we have determined that your blog was mistakenly marked as a TOS violator by our automated system and, as such, we have reinstated your blog. We apologize for any inconvenience this may have caused in the meantime and thank you for your patience as we completed our review process. Thank you for for understanding. 
Sincerely, The Blogger Team"

Ah, ternyata google bisa juga salah. Namun kejadian ini telah mengajarkan satu padaku bahwa kita harusnya mempunyai backup darikerja kita agar jika kejadian seperti ini terulang lagi kita tidak perlu panik. Skenario terburuknya, jika blog kita tidak bisa dipulihkan, kita bisa membuat blog dengan isi serupa. Mungkin segala statistik blog tersebut akan hilang, namun setidaknya isi blog masih utuh.