Faktor-faktor Yang Berpengaruh dalam Rangking SERP

Seperti kita ketahui, setiap blogger berlomba-lomba untuk muncul dalam halaman awal SERP (Search Engine Result Page, halaman hasil pencarian mesin pencari). Berbagai macam dan aliran ilmu SEO dikerahkan untuk menangkringkan blog/situs kita dihalaman pertama hasil pencarian karena sangat besar kemungkinan akan kebanjiran trafik atau pengunjung dari mesin pencari.

Aku pribadi bukan ahli SEO, bahkan masih sangat culun menjadikan blog ini nangkring di halaman awal mesin pencari (boro-boro nomer satu). Untuk itu, aku tidak berhenti belajar bagaimana membuat blog kita rangking atas dalam SERP, bagaimana ilmu SEO yang baik dan menerapkannya untuk optimasi blog ini. Salah satu proses pembelajaran yang aku lakukan adalah mengetahui faktor-faktor apakah yang mempengaruhi rangking SERP. Anda bisa melihat sumber tulisan ini disini, atau bisa juga langsung dibaca di blog kesayangan anda ini (hehehe...)

Ada 2 macam faktor yang berpengaruh dalam rangking SE (Search Engine). Pertama, faktor-faktor yang membawa pengaruh positif (dalam arti dapat meningkatkan posisi blog kita di SERP) dan kedua faktor-faktor yang membawa pengaruh negatif (artinya justru bisa membuat blog kita semakin terbenam entah dimana dan tidak bisa ditemukan oleh mesin pencari. Mungkin hanya Tuhan saja yang tahu keberadaannya, hehehe... ). Mari sama-sama kita lihat faktor-faktor tersebut.

Faktor yang berdampak positif dalam Rangking SERP (Faktor-faktor ini tetap dan tidak akan berubah sepanjang masa) Apa saja sih:
• Keywords dalam artikel.
• Link popularity.
• Keywords dalam tag judul.
• terdaftar dalam direktori (apalagi jika blog kita masuk DMoz).

Faktor yang berdampak negatif dalam Rangking SERP (faktor-faktor ini kemungkinan tidak berubah sepanjang masa):
• Spam keyword dengan menggunakan kata atau frase yang sama beberapa kali dalam judul, meta tag atau body artikel (tanpa mengindahkan apakah artikel kita mempunyai makna atau tidak).
• Spam dengan menaruh kata atau frase dalam meta tag atau judul yang tidak ada relevansinya dengan isi artikel atau blog kita. Hal ini akan menipu pengunjung.
• Menggunakan teks yang berwarna sama dengan background. Ini biasanya dimaksudkan untuk menipu mesin pencari.
• Menggunakan teks berukuran mini (font size “-1″ atau lebih kecil lagi), biasanya digunakan untuk menjejalkan kata kunci dalam halaman.
• Nge-Link ke situs yang tidak relevan dengan fokus atau niche blog kita.
• Nge-link ke link farm atau halaman link free-for-all (FFA) . (Situs-situs yang berisi halaman hanya untuk tujuan tukar link dengan situs lain tanpa ada konten apapun. Biasanya link farms atau halaman link FFA berisi ribuan link yang ditambahkan secara otomatis oleh program bots bukan oleh manusia.)
• Links masuk dari link farms atau halaman link FFA.

Faktor-faktor berikut ini merupakan faktor yang dulu dianggap berpengaruh positif dalam SERP (faktor-faktor ini mungkin saja berubah sewaktu-waktu tergantung bagaimana algoritma mesin pencari diprogram):
• Keyword dalam nama domain
• Keyword yang di-bold, misalnya wooden boats
• Menggunakan keyword dalam tag heading ( h1, h2,..dst)
• Keywords di awal halaman.
• Keywords di tag deskripsi blog.
• Keywords di tag keyword.
• Keywords di anchor text (teks yang digunakan untuk link)
• Keywords di tag alt (untuk image).
• Keywords sebagai nama image/gambar.
• Terdaftar dalam Pay-Per-Click mesin pencari seperti Google Adwords atau Overture.